Manaqib Al Imam Asy Syekh Ibrahim Ad Dasuqi QS



Para perindu yang diRahmati oleh Allah. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, didalam Kitab Nashoihul Ibad karangan Syeikh Imam Nawawi Al-Banteni disebutkan : Bahwa menyembut nyebut dan mengingat atau bahkan membaca kisah orang sholeh yang menjadi kekasih Allah merupakan salahsatu penyebab akan turunnya Rahmat Allah ketika itu. Dengan ini pula kita berharap semoga dengan berkumpulnya kita saat ini ,menjadi sebab akan terlimpahnya Rahmat Allah kepada kita sekalian, diampuni segala dosa kita dan berakhir dengan keridhoan Allah SWT. Aamiin Allahumma Aamiin, Berkat Rosululloh, Berkat Wali Wali Allah, Berkat Al Imam Asy-Syekh Ibrahim Ad Dasuqi ... Alfaatihah (1x)


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم . اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ . اَللّٰهُمَّ صَلّ عَلٰي سَيّدِنَا وَ نَبِيّنَا وَ حَبِيْبِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰي اٰلِهِ وَ صَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ.

Syekh Ibrahim bin Syekh Abdul-Aziz yang dikenal dengan Abul-Majdi bin Quraisy Addasuqi QS ini lahir di kota Dasuq-Mesir pada malam terahir bulan Sya’ban 653 H yang bertepatan pada tahun 1255 M.

Beliau dilahirkan pada malam Syak, para ulama ragu akan munculnya bulan tsabit yang menunjukkan masuknya bulan Ramadan. Syekh Ibnu Harun Asshufi ketika itu berkata : lihatlah anak yang baru lahir ini apakah dia meminum air susu ibunya ? Maka ibunya menjawab, “dari sejak azan subuh, ia berhenti meminum air susu ibunya.”

Dengan demikian Syekh Ibnu Harun mengumumkan bahwa hari itu adalah hari pertama bulan ramadhan dan tanda-tanda kewalian Syekh Ibrahim Addasuqi QS sudah nampak dari sejak kelahiran beliau.

Beliau adalah seorang “Wali Quthub” yang keempat dan yang terahir setelah Syekh Ahmad Arrifa’i QS, Syekh Abdul-Qadir al-Jaelani QS  dan Syekh Ahmad al-Badawi QS sebagaimana diyakini ulama tashawuf seperti Syekh Mahmud al-Garbawi dalam kitabnya al-Ayatuzzahirah fi Manaqib al-Awliya’ wal-Aqthab al-Arba’ah, dan Assayyid Abul-Huda M.bin Hasan al-Khalidi Asshayyadi dalam kitabnya Farhatul-Ahbab fi Akhbar al-Arba’ah al-Ahbab dan kitab Qiladatul-Jawahir fi Zikril Gautsirrifa’I wa Atba’ihil-Akabir.


Beliau adalah pendiri Thariqat yang dikenal dengan nama Burhamiyyah atau Dusuqiyyah. Pewaris beliau sebagai Syekh Thariqat Dusuqiyyah Muhammadiyyah zaman ini adalah Maulana Syekh Mukhtar Ali Muhammad Addasuqi QS (semoga panjang umur, amin)

Dalam kitab Thabaqat al-Kubara, anda akan menemukan Syekh Abdul-Wahhab Assya’rani RA berbicara tentang riwayat Sayyidi Abul-Hasan Assyazili dalam 12 halaman, Sayyidi Ahmad Arrifa’i dalam 7 halaman, Sayyidi Abdul-Qadir Al-Jailani RA dalam 9 halaman dan Sayyidi Ahmad al-Badawi RA dalam 7 halaman saja. Sedangkan Sayyidi Ibrahim Addusuqi RA 25 halaman…!

Syekh Abdul Wahhab Assya’rani RA berkata : Tuanku/Sayyidi Ibrahim Addusuqi RA memiliki keramat yang banyak, hal-hal yang luar biasa, menguasai rahasia-rahasia malakut, sejak lahir sudah puasa, menguasai bahasa Ajami; Siryani; Ibrani; zinji; seluruh bahasa burung, binatang dan makhluk-makhluk buas…

Ada banyak kitab yang berbicara tentang kekeramatan dan riwayat hidup beliau, di antaranya adalah :

1) Farhatul Ahbab Fi Akhbar al-Arba’ah al-Ahbab, oleh al-Khalidi Asshayyadi.

2) Syaikhul-Islam Addasuqi Quthbussyari’ah wal-Haqiqah, oleh Rajab Atthayyib al-Ja’fari.

3) Alamul-Aqthab al-Haqiqi Sayyidi Ibrahim Addasuqi, oleh Abdurrazzaq al-King.

4) Lisanutta’rif bihalil-Wali Assyarif Sayyidi Ibrahim Addusuqi RA, oleh Syekh Ahmad bin Jalaluddin al-Karki RA.

5) Al-Ayatuzzahirah fi Manaqib al-Awliya’ wal-Aqthab al-Arba’ah, oleh Syekh Mahmud al-Garbawi.

6) Abul-Ainain Addasuqi, oleh Abdul-Al Kuhail.

7) Qiladatul-Jawahir fi Zikril-Gautsi wa Atba’ihil-Akabir, oleh Syekh Abul-Huda al-Khalidi Asshayyadi.

8) Jami’ karamat al-Awliya’, oleh Syekh Yusuf Annabhani.

9) Al-Arif Billahi Sayyidi Ibrahim Addasuqi, oleh Sa’ad al-Qadhi.

10) Biharul-Wilayah al-Muhammadiyyah Fi Manaqib A’lam Asshufiyyah, oleh DR.Jaudah M.Abul-Yazid.

11) Nailul-Khairat al-Malmusah Biziyarati Ahlilbaiti Wasshalihin bi Mishr al-Mahrusah, oleh DR Sa’id abul-As’ad.

12) Atthabaqat al-Kubra, oleh Syekh Abdul-Wahhab Assya’rani.

Syekh Ibrahim Addasuqi RA bermazhab Syafi’I dan terkenal dengan beberapa julukan seperti Abul-Ainaini dan Burhanul-Millati Waddin. Beliau wafat pada tahun 606H/1296M yang ketika itu beliau berumur 63 tahun dan dimakamkan di kota Dusuq-Mesir.

Beliau pernah berkata:

ولا تنتهي الدنيا ولا أيامها # حتى تعم المشرقين طريقتي

Yang artinya kira-kira : “dunia ini tidak akan berahir sebelum Tarekatku tersebar di penjuru dunia”

Demikian riwayat singkat Syech Ibrahim Addasuqi yang merupakan salah satu wali qutub, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat dari beberapa kitab karangan beliau yang tersebut diatas.

Demikianlah Manaqib singjat Al Imam Asy Syekh Ibrahim Ad Dasuqi QS .... Mudah mudahan ada manfaat dan penyebab turun nya Rahmat Allah bagi kita sekalian. Mohon maaf jika ada kesalahan dan ketidak sempurnaan dalam Manaqib ini.

Terimakasih 🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Unggulan

Maksiat Hati.

Ketatahuilah bahwasanya agama islam sangat mengedepankan akhkaq yang baik serta hati yang bersih dari segala penyakit yang akan menyengsarak...

Entri paling diminati