Data ringkas kitab
Judul: Sair al-Salikin ila ‘Ibadati Rabbil ‘Alamin
Kategori: Tasawuf
Pengarang: Syaikh ‘Abdusshomad al-Falimbani رحمه الله تعالى
Sair al-Salikin adalah merupakan sebuah karya agung tasawwuf didalam bahasa Melayu. Sebuah karya yang sangat terkenal di Nusantara. Kitab ini terdiri daripada 4 juz yaitu sebagai berikut :
- Juz pertama membahas tentang ilmu ushuluddin dan segala perkara yangberkaitan dengan ibadat yang zahir – ditulis pada 1193H/1779M dan selesai pada awal tahun 1194H/1780M di Mekah
-Juz kedua membahas tentang adat yakni mengenai hukum dan adab yang berlaku pada adat seperti makan-minum dan sebagainya - mulai ditulis pada 1194H/1780M dan selesai pada hari Sabtu, 19 Ramadan 1195H/1781di Thaif.
-Juz ketiga membahas tentang muhlikat yaitu perkara-perkara yang membinasakan sekelian amal - mulai ditulis pada tahun 1195H/1781M dan diselesaikan pada 19 Safar 1197 H/1783 M di Makkah.
-Juz keempat membahas tentang munjiyat yaitu perkara-perkara yang menghilangkan amal - Syaikh Abdusshamad tidak menyebut tahun ia mulai menulisnya, tetapi beliau selesai menulisnya pada 20 Ramadan 1203H/1788 di Thaif
Judul: Sair al-Salikin ila ‘Ibadati Rabbil ‘Alamin
Kategori: Tasawuf
Pengarang: Syaikh ‘Abdusshomad al-Falimbani رحمه الله تعالى
Sair al-Salikin adalah merupakan sebuah karya agung tasawwuf didalam bahasa Melayu. Sebuah karya yang sangat terkenal di Nusantara. Kitab ini terdiri daripada 4 juz yaitu sebagai berikut :
- Juz pertama membahas tentang ilmu ushuluddin dan segala perkara yangberkaitan dengan ibadat yang zahir – ditulis pada 1193H/1779M dan selesai pada awal tahun 1194H/1780M di Mekah
-Juz kedua membahas tentang adat yakni mengenai hukum dan adab yang berlaku pada adat seperti makan-minum dan sebagainya - mulai ditulis pada 1194H/1780M dan selesai pada hari Sabtu, 19 Ramadan 1195H/1781di Thaif.
-Juz ketiga membahas tentang muhlikat yaitu perkara-perkara yang membinasakan sekelian amal - mulai ditulis pada tahun 1195H/1781M dan diselesaikan pada 19 Safar 1197 H/1783 M di Makkah.
-Juz keempat membahas tentang munjiyat yaitu perkara-perkara yang menghilangkan amal - Syaikh Abdusshamad tidak menyebut tahun ia mulai menulisnya, tetapi beliau selesai menulisnya pada 20 Ramadan 1203H/1788 di Thaif
Manuskrip Kitab Sairus Salikin
Sebahagian besar isi kitab ini adalah merupakan terjemahan dari Lubabul Ihya yaitu mukhtasar (ringkasan) kitab Ihya Ulumiddin. Namun Syaikh Abdusshomad juga menaqalkan dari kitab-kitab lain. Antaranya yaitu :
- Kitab-kitab karangan Imam al-Ghazali seperti Ihya Ulumiddin, Bidayah al-Hidayah, Madhmun, Jawahirul Qur’an, Minhajul ‘Abidin, Arbai’in fi Ushuliddin dan sebagainya; -- Kitab al-Habib Abdullah bin ‘Alawi al-Haddad, Al-Fushulul al-Ilmiyyah wa al-Ushuulul Hukmiyyah
Kitab Syaikh Hussin bin ‘Abdullah BaFadhal: Ghaits al-Mawahib al-‘Aliyah fi
Syarh al-Hikam al-‘Athoiyyah oleh Ibn ‘Abbad;
Al-Fusul al-Miftahiyyah wa al-Nafahat al-Ruhaniyyah oleh ; Sairus Suluk oleh Syaikh Qasim al-Halabi; Al-Durruts Tsamin fi Bayani al-Muhim min ‘Ilmiddin oleh al-Habib ‘Abdul Qadir al-‘Aidarus;
Iqna oleh Syaikh Khatib al-Syarbini; Minhajul Qawim oleh Syaikh Ibn Hajar al-Haithami; Al-Ghunyah oleh Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jailani; Syarh al-Raudhu al-Thalib oleh Syaikh Zakaria al-Anshari;
Tuhfatul Muhtaj oleh Syaikh Ibn Hajar al-Haithami; Hikam oleh Ibn ‘Athoillah; Raudhah al-Thalibin oleh Imam Nawawi;
Nashoih al-Diniyyah oleh Habib ‘Abdullah bin ‘Alawi al-Haddad;
Futuhatul Makkiyah oleh Syaikh Muhyiddin Ibn ‘Arabi;
Uhud al-Muhammadiah oleh Syaikh ‘Abdul Wahhab al-Sya’rani;
Hikam Ibn Ruslan; ad-Da'wah at-Tammah wa Tazkiratul 'Aammah oleh Habib ‘Abdullah bin ‘Alawi al-Haddad; Hikam Abi Madyan;
Risalah al-Makkiyah oleh Syaikh Tajuddin al-Naqsyabandi; Al-Nafahat al-Ilahiyyah fi Suluk al-Thariqah al-Muhamadiyah oleh Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Karim al-Samman;
Hidayatul Ahbab Fima Lil Khalwati Minas Syuruthi wal Adab – Syaikh Musthafa al-Bakri; Adabul Murid oleh Abu al-Najib Abdul Qahhar bin ‘Abdullah bin Muhammad al-Sahruwardi;
Al-Fushul al-Fathiyyah oleh al-‘Arifbillah asy-Syaikh Hussin bin ‘Abdullah BaFadhal; Al-Minahus Saniyyah ‘ala al-Wasiyyah al-Matbuliyah oleh Syaikh ‘Abdul Wahhab al-Sya’rani;
Risalah Asrarul ‘Ibadah oleh Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Karim al-Samman;
Risalah Anwarul Qudsiyah oleh Syaikh ‘Abdul Wahhab al-Sya’rani;
Madarij al-Salikin oleh Syaikh ‘Abdul Wahhab al-Sya’rani;
Fath al-Rahman Syarah Hikam Ibn Ruslan oleh Syaikh Zakaria al-Anshari;
Al-Yawaqit wa al-Jawahir fi Bayani ‘Aqaid al-Akhbar- Syaikh ‘Abdul Wahhab al-Sya’rani; Masyariqul Anwar al-Qudsiyah fi Bayani ‘Uhudil Muhammadiyah oleh Syaikh ‘Abdul Wahhab al-Sya’rani;
Zahrul Basim oleh Sayyid ‘Abdul Qadir; Al-Minan al-Kubra oleh Syaikh ‘Abdul Wahhab al-Sya’rani;
Al-Amin fi Intifa’il Mayyiti Bil Qur’anil ‘Adzim oleh Syaikh Abdurrahman al-Tahawi
Didalam kitab ini juga, Syaikh ‘Abdusshomad telah mengkategorikan kitab-kitab tasawuf kepada 3 tingkatan yaitu untuk dipelajari dan dikaji oleh golongan mubtadi, mutawassith dan muntahi. Adapun kitab yang beliau karang ini, beliau kagetorikan sebagai kitab lanjutan yang harus dikaji bagi murid yang mubtadi setelah mempelajari dan mengkaji kitab Hidayatus Salikin yang juga dikarang oleh beliau.
Walaupun kitab ini sudah berusia lebih 200 tahun, namun kandungan kitab ini bernilai tinggi dan bersifat ilmiyah tasawuf yang cukup mantap serta masih segar, relevan dan terkehadapan untuk dijadikan panduan generasi kini. Oleh kerana itu ia masih dicetak dan beredar dipasaran kitab.
Sumber " Alfanshuri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar