Para perindu yang diRahmati oleh Allah. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, didalam Kitab Nashoihul Ibad karangan Syeikh Imam Nawawi Al-Banteni disebutkan : Bahwa menyembut nyebut dan mengingat atau bahkan membaca kisah orang sholeh yang menjadi kekasih Allah merupakan salahsatu penyebab akan turunnya Rahmat Allah ketika itu. Dengan ini pula kita berharap semoga dengan berkumpulnya kita saat ini ,menjadi sebab akan terlimpahnya Rahmat Allah kepada kita sekalian, diampuni segala dosa kita dan berakhir dengan keridhoan Allah SWT. Aamiin Allahumma Aamiin, Berkat Rosululloh, Berkat Wali Wali Allah, Berkat Syeikh Abul Abbas Al Mursyi ... Alfaatihah (1x)
Manaqib Syekh Abdus Salam Al-Masyasyi QS
Para perindu yang diRahmati oleh Allah. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, didalam Kitab Nashoihul Ibad karangan Syeikh Imam Nawawi Al-Banteni disebutkan : Bahwa menyembut nyebut dan mengingat atau bahkan membaca kisah orang sholeh yang menjadi kekasih Allah merupakan salahsatu penyebab akan turunnya Rahmat Allah ketika itu. Dengan ini pula kita berharap semoga dengan berkumpulnya kita saat ini ,menjadi sebab akan terlimpahnya Rahmat Allah kepada kita sekalian, diampuni segala dosa kita dan berakhir dengan keridhoan Allah SWT. Aamiin Allahumma Aamiin, Berkat Rosululloh, Berkat Wali Wali Allah, Berkat Syekh Abdus Salam al-Masyasyi ... Alfaatihah (1x)
Manaqib Abil Hasan Asy-Syadzili QS
Para perindu yang diRahmati oleh Allah. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, didalam Kitab Nashoihul Ibad karangan Syeikh Imam Nawawi Al-Banteni disebutkan : Bahwa menyembut nyebut dan mengingat atau bahkan membaca kisah orang sholeh yang menjadi kekasih Allah merupakan salahsatu penyebab akan turunnya Rahmat Allah ketika itu. Dengan ini pula kita berharap semoga dengan berkumpulnya kita saat ini ,menjadi sebab akan terlimpahnya Rahmat Allah kepada kita sekalian, diampuni segala dosa kita dan berakhir dengan keridhoan Allah SWT. Aamiin Allahumma Aamiin, Berkat Rosululloh, Berkat Wali Wali Allah, Berkat Syeikh Sayyid Abil Hasan Asy-Syadzili ... Alfaaatihah .... (1x).
Nama - Nama Baginda Nabi Besar Muhammad ﷺ
Imam Nawawi dalam kitab Tadzhibul Asma berkata :
واعلم أن كثرة الأسماء تدل على عظم المسمى كما في أسماء الله تعالى وأسماء رسوله صلى الله عليه وسلم
Artinya:“Ketahuilah bahwa banyaknya nama menunjukkan agungnya pemilik nama-nama tersebut. Sebagaimana Allah SWT memiliki banyak nama dan Rasulullah SAW juga memiliki banyak nama."
Sebagaimana maklum, bahwa Allah SWT memiliki banyak nama. Di antaranya adalah nama-nama Allah yang baik yang kita kenal dengan Asmaul Husna, yang jumlahnya ada 99. Selain itu, Nabi Muhammad SAW dikenal memiliki banyak julukan. Yakni nama-nama yang disandarkan kepada baginda Nabi dari kalangan arab di masa itu maupun nama-nama yang Allah serukan untuk memanggil Nabi Muhammad SAW.
Imam Al-Jazuli Al-Hasani dalam kitabnya Dalailul Khairat Wa Syawariqul Anwar menyebut ada 201 nama baginda Nabi Muhammad SAW. Berikut ini adalah 201 nama baginda Nabi Muhammad SAW yang tercantum dalam Kitab Dalailul Khairat karangan Imam al-Jazuli al-Hasani lengkap tulisan arab dan artinya:
Manaqib (singkat) Syeikh Sayyid Abil Qurthuby Alkaaf
Terjemahan Kitab "Minahus Saniyyah"
Sayyid ‘Abd al-Wahab as-Sya’rani dalam kitab ini menyebutkan beberapa pendapat ulama dan ahli sufi dari masa-masa klasik. Dan juga disebutkan didalamnya hadits-hadits dan ayat-ayat yang menjadi argumen untuk mendukung teori-teori yang diangkat dalam kitab ini. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pemahaman pembaca dan mempermudah bagi pembaca untuk memahami tujuan dari ditulisnya di kitab ini.
Dalam kitab Al-Minah As-Saniyyah disebutkan beberapa tahapan yang harus dijalani salik untuk menaiki tangga spiritual. Masing-masing tangga ini memiliki keterkaitan antara anak tangga yang satu dengan anak tangga yang lainnya. Ketika salah satu anak tangga tidak dijalani, maka salik tidak akan sampai pada tujuannya.
TERJEMAHAN KITAB 'AYYUHAL WALAD"
📌 Kata Pengantar.
Kitab Ayyuhal Walad dibawah ini adalah salah satu kitab monumental, juga satu dari sekian banyaknya karangan Imam al-Ghazali. Kitab ini pun mengandung nasehat nasehat yang ditulis Imam Al-Ghazali untuk para santrinya.
Awal mulanya Imam Al-Ghazali menulis kitab Ayyuhal Walad karena salah seorang santrinya meminta dituliskan nasehat atau petuah yang kelak dapat bermanfaat baginya untuk dijadikan sebagai pedomannya sepanjang hayatnya.
Pada muqadimah kitab Ayyuhal Walad, diceritakan bahwa dahulu kala ada seorang santri Imam Al-Ghazali yang mengabdi dan berkhitmah kepada beliau. Ia dengan tekun dan sabar menuntut ilmu dari Imam Al-Ghazali sehingga menguasai secara mendalam berbagai ilmu yang tidak diketahui orang awam pada umumnya dan memiliki kekuatan jiwa di atas rata-rata santri biasa.
Namun pada suatu hari, dia merenungkan akan keadaan dirinya dan mengkhawatirkan perilakunya dapat menghalangi dirinya dari mendapat ilmu yang bermanfaat.
Santri itu lalu berkata dalam dirinya, “Meski aku telah membaca bermacam-macam ilmu, dan telah kucurahkan umurku untuk mempelajarinya, namun saat ini selayaknya aku mengetahui apa saja ilmu yang bermanfaat bagiku dan akan menjadi sinar dalam kuburku dan mana ilmu yang tidak bermanfaat sehingga akan aku tinggalkan, sebagaimana sabda Rasulullah :
Entri Unggulan
Maksiat Hati.
Ketatahuilah bahwasanya agama islam sangat mengedepankan akhkaq yang baik serta hati yang bersih dari segala penyakit yang akan menyengsarak...
Entri paling diminati
-
Ibnu Mash’ud berkata: “Ketika Rosulullah saw telah mendekati ajalnya, beliau mengumpulkan kami sekalian dikediaman ibu kita Siti Aisyah, kem...
-
Foto dari Dokumentasi Perpustakaan MEKKAH, tentang 4 orang Waliyullah dan Ulama Besar Indonesia yang menuntut ilmu agama di MEKKAH sedan...
-
Rahasia nasehat dari sufi adalah sebuah pahaman menuju "Jejak keagungan", t api terhadap peristiwa ini se...