Nasehat Sufi




ﺑﺴـــــــــﻢ ﭐﻟﻠﻪ ﭐﻟﺮﺣـﻤـﻦ ﭐﻟﺮﺣـــــــﻴﻢ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ, وَالصَّلاَهُ وَالسَّلاَمُ عَلَي اَشْرَافِي اْلاَنْبِيَاءِ وَاْلمُرسَلِيْنَ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدِِ وَ عَلَي اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلِّمْ.

Tatkala kemarau tlah melanda pada sebagian alam, maka hutan pun akan hangus terbakar dan merusak sebagian keindahan sekitarnya. Pepohonan pun kian mengering dan sudah pasti akan menjatuhkan dedaunan yang ada pada ranting2 pohon tersebut. Demikian pula keadaan seorang hamba yang kian mendapati hatinya dalam keadaan lalai dan lupa kepada Allah, lupa akan tujuan sebenarnya, dan selalu mengabaikan apa2 yang Allah perintahkan. Tentu keadaan hati yang dilanda kemarau itu adalah akibat daripada besarnya ambisi atau nafsu nya pada dunia, tidak menutup kemungkinan pula hati yang sedemikian keringnya adalah akibat atas lemahnya imannya kepada Allah swt.

Apabila Iman pada seseorang mulai sirna, maka ambisi dan nafsu duniawi pun akan sigap memasuki hati seseorang dan akan menjerumuskan nya kepada jurang pemisah antara dirinya dan Allah. Dan jika jarak tlah terpampang jelas, maka bersiaplah untuk menunggu datangnya adzab dari Allah swt. Ketahuilah pula bahwasanya dunia bisa saja berlaku 2 arah, yakni bisa saja dunia menghantarkan seseorang kepada adzab allah, atau dunia akan membawa seseorang kepada jalan yang ia ridhoi. Kesemuanya terletak sebagaimana bisa kalian mempergunakan dunia pada hati dan pola hidup kalian.

Jika dunia adalah jalan yang akan menghantarkan seseorang kepada jalan keridhoan Allah, maka tatkala ujian dan musibah berkunjung pun ia berlaku ihsan dan memandang ujian pada dunia adalah salahsatu Kebijaksanaan dan Ke-Adilan Allah semata, ia pun berlaku sabar dalam doa, dan dzikirnya pun sebagai penguat iman dan islamnya kepada Allah. Namun jika dunia adalah jalan yang akan menghantarkan seseorang kepada jalan adzab Allah, maka tatkala ia diziarahi oleh ujian dan musibah, hatinya pun kian terbakar oleh kebencian yang akhirnya mencela apa2 yang Allah tentukan pada dirinya. Ia pun semakin lapang oleh kesempitan yang Allah berikan, dan pada saat itulah ke-Imanan dan ke-Islaman nya pun akan hilang seiring masuknya amarah dan ambisi2 keduniawian.

Arif dan bijaklah kalian mengawali kehidupan didunia ini, sabar dan berdoa lah selalu kepada Allah, jika kedua hal ini kian tumbuh dalam hati kalian, maka Allah pun akan membimbing kalian pada kelezatan dzikir yang akan memburamkan ambisi dan nafsu duniawi. Hingga Iman dan Islam pun kuat seiring indahnya budi pekerti kalian memandang dunia ini yang semata mata hanya untuk dan demi Allah. Semoga Allah ridho atas diriku dan kepada kalian semua dunia sampai negeri akhirat.

آمِيـنَ يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن

Nasehat Sufi



ﺑﺴـــــــــﻢ ﭐﻟﻠﻪ ﭐﻟﺮﺣـﻤـﻦ ﭐﻟﺮﺣـــــــﻴﻢ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ, وَالصَّلاَهُ وَالسَّلاَمُ عَلَي اَشْرَافِي اْلاَنْبِيَاءِ وَاْلمُرسَلِيْنَ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدِِ وَ عَلَي اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلِّمْ.

Mengapa harus takut terjatuh jika kenyataannya ada Allah Sang Maha Pemurah atas setiap kejadian, Mengapa harus takut kehilangan jika ada Allah Sang Maha Menguasai keadaan, Mengapa harus takut dikhianati jika ada Allah yang Esa yang Maha Pengasih, Mengapa harus takut kehabisan jika ada Allah yang Kuasa dalam setiap pemberian, Mengapa harus takut pada kesedihan jika ada Allah Sang Maha Agung yang memegang semua ketentuan.

Ketahuilah pula bahwasanya  kerikil intan terbaik dihasilkan dari dua hal, yaitu, suhu/panas & tekanan yang tinggi diperut bumi. Semakin tinggi suhu yang diterimanya, semakin tinggi tekanan yang diperolehnya, jika dia bisa bertahan, tidak hancur, maka dia akan berubah menjadi intan yang berkilau tiada tara & mahal harganya. Sama halnya dengan kehidupan seseorang, seluruh kejadian menyakitkan yang ia alami, jika semakin besar ujian & cobaan yang ia hadapi dan ia bisa bertahan, maka ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mulia & bahagia, layaknya intan yang dijaga & dihargai sangat mahal. Ujian / cobaan adalah cara Allah mendewasakan hamba_Nya, dan itu pun sungguh salahsatu bentuk kecintaan Allah kepada kita. Hendaknya setiap insan yang ber-iman tidak tergoyahkan dengan berbagai cobaan yang ada, tidak pasrah begitu saja terhadap cobaan tersebut, bahkan setiap hamba hendaklah tetap berkomitmen dalam agamanya, meningkatkan mutu ibadah dan amal. Sikap seperti di atas sangat berbeda dengan orang-orang yang ketika mendapat ujian merasa tidak sabar, marah, dan putus asa dari rahmat Allah. Sikap seperti itu malah akan semakin membawa dirinya tak terkendali dan cenderung lupa akan kekuasaan Allah Azza Wa Jalla.

Renungkanlah wahay anak-anakKu, tatkala Rasulullah sawbersabda :

ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﺫﺍ ﺃﺣﺐ ﻗﻮﻣﺎ ﺍﺑﺘﻼﻫﻢ ﻓﻤﻦ ﺭﺿﻲ ﻓﻠﻪ ﺍﻟﺮﺿﺎ ﻭﻣﻦ
ﺳﺨﻂ ﻓﻠﻪ ﺍﻟﺴﺨﻂ

“Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Barang siapa yang ridho (terhadap ujian tersebut) maka baginya ridho Allah dan barang siapa yang marah (terhadap ujian tersebut) maka baginya murka-Nya.” (HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah At Tirmidzi).

Sungguh tiada kepantasan bagi kita tuk berkomentar yang tak jelas akan semua hal yang ada dalam ujian atau cobaan dari Allah, yaqinlah semua telah Allah sediakan jalan keluar bagi siapa yang memandang hal itu (ujian/cobaan) dengan kacamata ilahy. Sadarlah selalu dalam menindak lanjuti apa2 yang Allah ujikan kepada kita, ikhlash dan ridho lah, pun usaha dan doa tiada terlepas dalam menghadapi ujian agar adab semakin indah seiring jalan yang akan Allah limpahkan berikutnya. Jangan kufur nikmat atas tangan yang tak mampu menjamah langit, namun bersyukurlah atas kaki yang saat ini masih Allah percayakan kepada kita tuk menjelajahi setiap suduh bumi dalam tujuan pencarian ridho dan kasih sayang-Nya.

Semoga Allah swt terus memberikan secercah ujian dan cobaan-Nya agar kita menjadi manusia2 yang IA cintai dan IA ridhoi dzohir bathin, dunia sampai akhirat. Semoga pula Allah mengampuni semua kesalahan2 yang kita perbuat dalam menerjemahkan apa2 yang IA berikan selama ini.


آمِيـنَ يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن

Entri Unggulan

Maksiat Hati.

Ketatahuilah bahwasanya agama islam sangat mengedepankan akhkaq yang baik serta hati yang bersih dari segala penyakit yang akan menyengsarak...

Entri paling diminati