Talqin Thoreqoh Al-Qutb Al-Ghauts (As-Syekh As-Sayid Muhammad Al-Aydrus QS)


اَلْفاَتِحَهْ  . ٣

اَلْاِخْلَصْ  .٣


اَللَّهُمَّ صَلِّي وَ سَلِّمْ وَ بَرِّكْ وَ كَرِّيْمِ وَ عَظِّيْمِ عَلَي سَيِّدِناَ نُوْرِ رَسُوْلِ اللَّهِ مُحَمَّدِِ خَيْرِ الْاَنْبِيِءِ وَ الْمُرْسَلِيْنِ. ٧


اِنّاَلِلَّهِ وَ اِنّاَ اِلَيْهِ رَاجِعُوْن . ياَ اللَّهُ ياَ قَوِيُّ ياَ مَتِيْنُ .  ١


لاَ اِلَهَ اِلّا اللَّهُ  ٤٠


مُحَمَّدُ رَّسُوْلُ اللَّهُ  ٤٠


******************************************************

اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ شُكْراََ, وَ لَكَ الْمَنُّ فَضْلاََ, وَ اَنْتَ رْبُّناَ حَقّاََ,وَ نَحْنُ عَبِدِكَ رِقّاََ, اَللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْناَ مِنَ الْمُتَكَبِّريْنَ وَ جْعَلْناَ مِنَ السَّاجِدِيْنَ, رَبَّناَ اَتِناَ مِنْ لَدُنْكَ رْحْمَهْ, وَ  حَيِّءْلَناَ مِنْ اَمْرِناَ رَشَدا

Ungkapan Hati Insani

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ صَلّي وَ سَلِّمْ عَلَي سَيِّدِناَ مُحَمَّدِِ وَ عَلَي اَلِهِ وَ صَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ
__________________________

Mahasuci Allah dengan sgala ketentuan-Nya yang mana kita senantiasa terliputi dalam Keagungan serta Kekuasaan-Nya. Bertasbihlah apa apa yang ada pada genggaman-nya, Bersyukurlah kepada-Nya atas apa apa yang Dia tentukan, Salah satunya ialah Syukur kita atas Anugerah yang sangat besar dalam berpegang teguh kepada ajaran Rosululloh SAW. Rosululloh pun tlah menetapkan akan suatu Isyarat bahwa Sulthonul Awliya As-Syekh As-Sayid Abul Qurthuby QS.merupakan ungkapan hati beliau, Abul Qurthuby tlah sirna dalam hati Rosululloh dan begitu pun sebaliknya, Satu sama lain saling berkaitan dalam satu simpul ikatan Ilahiyyah.

Anugrah Allah lah didalam segala kelemahan hamba ini, jika ketidakmampuan dalam bertemu dengan Kekasihmu, maka Anugrahkan pula hamba ini dalam menggapai sang Mutiara Hati Rosul-Mu yaitu Sulthonul Awliya As-Syekh As-Sayid Abul Qurthuby QS.

Semua dalam genggaman-Mu Ya Allah, berbagai bukti Kuasa-Mu tlah banyak kami jumpai, Ikatkan diri ini dalam setiap penyerahan untuk menuju Simpul simpul rahasia dalam pemgembalian.

Ketika Berjumpa dengan Rosululloh SAW.

Insan mana yang hatinya tidak gembira apabila bertemu dengan sang pujaan hati, laksana dua insan yang dimabuk cinta apabila tlah bertemu maka berbungalah kehidupan mereka. Hal itupula yang menjadi kisah kali ini, yaitu perjumpaan anatar Insan yang Mulia diantara yang Mulia, yang nama-nya tlah bersanding di pintu Syurga bersama Allah 'Azza Wa Jalla. yaitu Nabi besar Muhammad SAW.

Berjumpa dengan Nabi SAW waktu tidur atau waktu jaga, dan Nabi SAW mengajar akan sesuatu ilmu, suatu doa, suatu sholawat dan suatu Dzikir, adalah HARUS DAN BOLEH, bagaimana telah berlaku pada para ulama, ahli ilmu Islam, Awliya Allah dan orang-orang
sholihin, itulah yang salah satu artian “fadhoilul ‘amal”.

Siapakah sosok kali ini yang menjadi perhatian Rosululloh ? beliau ialah Sulthonul Awliya As-Syekh As-Sayyid Muhammad Thalhah Mawlana Al-kaf. Pada saat Sulthonul Awliya sedang menjalani Riadloh dan Khalwatnya maka pada saat itupula Rosululloh datang dengan hati yang penuh kerinduan kepada Sulthonul Awliya. Rosululloh datang dengan penuh Wibawa dan Kharismanya menyapa seraya memberi salam,
Rosululloh : Assalamu'alaykum Wahai Abul Qurthuby.
Sulthon : Salam 'Alayka Ya Sayyidi Ya Rosululloh, sambil mencium tangan Rosululloh. lalu Sulthon pun dipeluk dengan mesranya oleh Rosululloh, sejenak terlihatlah gesekan gesakan cahaya yang menyilaukan mata. maka terjadilah dialog antara keduanya :
Rosululloh : seseuai janji-Ku, maka Aku datang dengan Ridho Allah.
Sulthon : Suatu kehormatan bagi saya yang tlah dipertemukan oleh Allah kepada Engkau Ya Rosululloh.
Rosululloh : terimalah hadiah dari-ku walau engkau tiada mengharap akan suatu hadiah.
Sulthon : apakah itu Wahai Rosululloh ?
Rosululloh : hanya sekedar Jubah ! lalu Rosululloh pun memakaikan Jubah tersebut kepada Sulthon.
Sulthon : Segala Puji bagi Allah yg tiada ku berharap akan sesuatu melainkan Ridho-Nya. setelah memakaikan jubah tersebut, Rosululloh pun maulai menghimpunkan apa apa yg terhimpin menjadi satu himpunan, lalu Rosululloh pun membawa Sulthon menjadi Himpunan yang Hakiki.

Keduanya pun hilang dalam lautan terkecil. suasana hening dan penuh kesyahduan. setengah jam berlalu maka tiba tiba hadirlah kembali keduanya dengan penuh siraman Nur Ilahiyyah. lalu Rosululloh pun segera pamit dengan rasa sedih karna berpisah. Denikian pula dengan Sulthon yang menangis setelah melepasa kepulangan Rosululloh.

Mahasuci Allah dengan segala hal yang tlah ditentukan-nya tanpa diketahui oleh hambanya, semua itu merupakan suatu pengajaran bahwa Cinta kepada Nabi dapat membawa kecintaan kepad Allah. Alangkah mulianya jika cinta itu tlah terbalas/diterima dan tersambung. Semoga Kisah ini dapat memotifasi kita agar selalu mencintai Nabi dan Allah dan mudah mudahan Anugrah Allah yang menghubungkan cinta kita dan Rosululloh. Amin Ya Robbal'Alamin.

"Ketika Seorang Hamba Memuja Manusia Terbaik"



وَماَ اَرْسَلْنَكَ اِلّاَ رَحْمَهَ لِلْعاَلَمِيْنَ
 
Ya Rosulalloh,
Bendera kami pasak disaat engkau terlahir, riang gembira dalam penyambutan dirimu, matahari dan bulan tersenyum akan parasmu,

Perintah penghormatan tlah menyatu dalam kecintaan kami, tangisan demi tangisan dalam setiap kerinduan kami, semua api kegelapan tlah sirna dengan Cahaya Risalahmu.

Ya Rosulalloh,
Syair demi syair tlah kami utarakan, namun tak akan sempuran tanpa kau ada dalam relung hati kami, kemana pun kami melangkah disanalah engkau bersandar,

Tubuhmu senantiasa semerbak wangi keindahan, biarkan kecemburuan kami dalam mengharap cintamu, tangis dan tawa mu senantiasa memberikan keberkahan bagi setiap penjuru alam.

Ya Rosulalloh,
sambutlah kami dalam bangun dari kubur, Naungi kami dimana matahari terlihat sejengkal, tambahkan timbangan kami dengan setitik hikmahmu, jangan kau lepas kami dalam meniti shirotol mustaqim, hentikan kami pada tempat yang abadi.

Tiada seindah ucapan melainkan memujimu, pujian kami adalah tanda akan satu perintah kekasihmu, Dia pula yang mendorong kami dalam lautan kerinduan-Nya,

Entri Unggulan

Maksiat Hati.

Ketatahuilah bahwasanya agama islam sangat mengedepankan akhkaq yang baik serta hati yang bersih dari segala penyakit yang akan menyengsarak...

Entri paling diminati